BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Welcome to my Blog

"My_BloG"

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Kamis, 18 Maret 2010

Resume 2 Perkuliahan Propen


MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH



Latar Belakang
  • Sekolah lebih tahu kelebihan, kelemahan dan kebutuhan dirinya
  • Partisipasi masyarakat belum optimal
  • Hasil studi tentang "effective school"
  • Pembinaan pendidikan selama ini lebih bersifat "input oriented"
  • Regulasi birokrasi terhadap penyelenggaraan pendidikan terlalu ketat
  • Pengamatan terhadap sekolah bermutu dan sekolah yang turun mutunya
  • Program peningkatan mutu pendidikan telah dilaksanakan selama enam pelita dengan investasi cukup besar, namun mutu pendidikan masih rendah
Dampak Kebijaksanaan Manajemen Sentralistik

Sikap dan perilaku pada sekolah:
  • Hanya mengikuti peraturan, tunggu petunjuk, pasif
  • Inisiatif dan kreativitas kurang berkembang
  • Tanggung jawab kurang (cenderung melempar tanggung jawab ke atas)
  • Bersikap birokratik (meniru praktik dari atas)
  • Bekerja mekanistis, repetitive
  • Semangat bekerja kurang (kurang motivasi) karena tidak ada suasana kompetitif
  • Aspirasi kurang direspon oleh sekolah (ide pembaharuan, budaya, spiritual dan sosial ekonomi)
Karakteristik
  • Kemandirian
  • Pendayagunaan sumber
  • Pemberdayaan masyarakat
  • Transparansi
  • Akuntabilitas
Esensi Umum MBSDaftar Berbutir
  • Ada "framework" (kerangka acuan) nasional
  • Ada "national lines" (garis besar pedoman secara nasional"
  • Perbedaan pengelolaan sekolah negeri dan swasta tidak terlalu besar
  • MBS, tidak dengan sendirinya (otomatis) meningkatkan mutu pendidikan. Kalau hanya ditaksirkan secara harfiah, sebagai devolusi kewenangan dari pusat ke sekolah serta tidak disertai kesadaran akan mutu pendidikan, sehingga diperlukan manajemen mutu pada tingkat sekolah dengan MBS
Ciri Sekolah Efektif
  • Tingkat harapan yang tinggi
  • Pengembangan staf
  • Evaluasi untuk perbaikan pbm
  • Lingkungan tertib dan aman
  • Visi, misi, dan target yang jelas
  • Kepemimpinan yang kuat
  • Partisipasi orangtua dan masyarakat
  • Ada komitmen untuk bersama-sama meningkatkan
Tujuan MPMBS
  • Memacu semangat (motivasi) kompetitif yang sehat antara sekolah
  • Meningkatkan tanggung jawab sekolah terhadap "stakeholders" pendidikan
  • Meningkatkan motivasi dan kepuasan sekolah dan guru sebagai profesional, dan bersama orangtua bertanggung jawab atas mutu sekolahnya
  • Mengoptimalkan sumber daya sekolah dan mensinergikan program peningkatan mutu pendidikan di level sekolah
  • Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah
Langkah MPMBS
  • Evalusi diri
  • Perumusan visi, misi, dan target mutu yang jelas
  • Perencanaan program kegiatan
  • Pelaksanaan program kegiatan
  • Monitoring dan evaluasi program
  • Penetapan target mutu baru
Kontrol Pelaksanaan
  • Transparansi manajemen sekolah
  • Akuntabilitas
  • Benchmarking (evaluasi internal/eksternal)

0 komentar: